cover
Contact Name
ivan
Contact Email
ivan.agung@uin-suska.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Psikologi
ISSN : 19783655     EISSN : 24078786     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psikologi diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi : Psikologi Umum, Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Agama, Psikologi Industri & Organisasi dan Indegenous Psychology Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, dalam bidang psikologi.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi" : 10 Documents clear
Anteseden Komitmen Organisasi di Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah Muhammad Fath Mashuri; Ahmad Sulaiman
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16704

Abstract

Studi sebelumnya menemukan empat faktor pembentuk komitmen, yaitu religiusitas, organisasional, interpersonal, dan intrapersonal pada karyawan di amal usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan. Namun ada beberapa keterbatasan pada penelitian tersebut, yakni (1) persoalan generalisasi hasil penelitian disebabkan tahap eksplorasi faktor secara bottom-up pada studi sebelumnya lebih banyak menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga dinilai kurang robust secara metodologis; (2) belum mampu memposisikan derajat pengaruh pada setiap anteseden terhadap komitmen organisasi. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan studi lanjutan melalui pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel yang lebih besar dan beragam secara letak geografis. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang lebih kompleks dari penelitian sebelumya dalam pemetaan konsep komitmen organisasi di amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan, serta orientasi pelatihan dan peningkatan komitmen organisasi yang merujuk pada evidence based. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan subjek dalam penelitian ini adalah karyawan/guru/dosen di amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan di seluruh Indonesia yang berjumlah 790 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender, tingkat pendidikan, serta aspek psikologis (organisasional, religiusitas, interpersonal, dan intrapersonal) memberikan pengaruh terhadap komitmen organisasi pada pekerja di Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan. Adapun besaran kontribusi dari keseluruhan variabel tersebut adalah 16.9% terhadap komitmen organisasi. Kata-kata kunci: Atribut Psikologis; Gender, Komitmen Organisasi; Muhammadiyah;  Pendidikan
The Adult Dispositional Hope Scale (AHS) in Indonesian Population: Factorial Structure and Psychometric Properties Riangga Novrianto; Adhityawarman Menaldi
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.18273

Abstract

The Adult Dispositional Hope Scale (AHS) is the first and primary measure that evaluates the hope construct. However, the instrument’s factorial structure is still debatable. The present study aims to validate and evaluate the factorial structure and psychometric properties of the Indonesian version of AHS. Participants were 221 Indonesian adults recruited via an online survey. Confirmatory Factor Analysis results showed that the two-factor model best represents the Indonesian version of AHS underlying factors (Δχ² (1) = 5.3774, p < 0.05). The Indonesian version of AHS also showed good validity and adequate internal consistency (???? = .791). Therefore, findings from this study suggest supporting evidence for the two-factor model of AHS and indicate that the Indonesian version of AHS is a valid and reliable instrument to measure hope construct in the Indonesian adult population.
Integrative Islamic Personality Sebagai Prediktor Student Wellbeing Pada Siswa Pondok Pesantren Raudatussalamah Raudatussalamah; Desma Husni; John Herwanto; Cipto Hadi; Linda Aryani; Ahmadin Ahmad Tohar
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16029

Abstract

Pusat utama untuk mencapai kesuksesan siswa di sekolah dan kehidupan adalah “sense of wellbeing”. Melalui sense of wellbeing, pengembangan terhadap kepercayaan diri siswa, identitas diri yang positif, resiliensi menjadi sangat memungkinkan akan berkorelasi dengan dengan aspek yang lain. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara Integrative Islamic Personality dengan Student Wellbeing pada Santri Pondok Pesantren. Jumlah subjek penelitian yaitu 538 santri. Instrument yang digunakan yaitu skala integrative Islamic personality dan Student wellbeing. Teknik analisa data menggunakan analisis regresi. Hipotesis dalam penelitian yaitu ada pengaruh Integrative Islamic Personality dengan Student Wellbeing diterima. Kesejahteraan siswa dapat diwujudkan melalui pengembangan kepribadian islam yang integrative. Semakin kuat individu dalam mengintergrasikan kepribadiannya dengan islam maka semakin tinggi kesejahteraan yang dirasakan.                          Key word; Integratif Islamic Personality, Student Wellbeing INTEGRATIVE ISLAMIC PERSONALITY AS A PREDICTOR OF STUDENT WELLBEING IN SANTRI PONDOK PESANTREN  Raudatussalamah, raudatussalamah@uin-suska.ac.idDesma HusniDesma.husni @uin-suska.ac.idFakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau AbstractThe main center for achieving student success in school and life is "a sense of well-being". Through a sense of well-being, the development of students' self-confidence, a positive self-identity, resilience is very likely to be correlated with other aspects. The purpose of this study was to examine the relationship between Integrative Islamic Personality and Student Wellbeing at Islamic Boarding School Santri. The number of research subjects is 538 students. The instrument used is the integrative Islamic personality and student wellbeing scale. Techniques Data analysis using regression analysis. The hypothesis in this study is that there is an influence of Integrative Islamic Personality with Student Welbeing is accepted. Student welfare can be realized through the development of an integrative Islamic personality. The stronger the individual in integrating his personality with Islam, the higher the perceived wellbeing.Key word; Integrative Islamic Personality, Student Wellbeing
Apakah Body Image Berperan Terhadap Self-Esteem? Studi Pada Mahasiswi UIN Suska Riau Fitri Annum Malasari; Mukhlis Mukhlis
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16763

Abstract

Mahasiswi merupakan remaja yang sedang mengalami masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Saat mengalami masa transisi ini, akan terjadi perubahan-perubahan dari segi fisik, sosial dan psikologis. Perubahan pada aspek psikologis yang dialami oleh remaja salah satunya adalah perkembangan self-esteem. Self-esteem dapat berubah-ubah baik semakin tinggi maupun semakin rendah. Hal ini disebabkan karena self-esteem merupakan proses pengevaluasian individu terhadap pengalaman pada lingkungannya, termasuk pengevaluasian terhadap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara body image dengan self-esteem pada mahasiswi di UIN Suska Riau. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 300 mahasiswi di UIN Suska Riau yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Proportional random sampling digunakan karena populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen secara proporsional. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala body image dan skala self-esteem. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara body image dengan self-esteem pada mahasiswi dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01). Ini berarti semakin baik body image maka semakin tinggi self-esteem yang dimiliki oleh mahasiswi. Sumbangan efektif body image terhadap self-esteem sebesar 27,2%. Hal ini menunjukkan body image mempengaruhi self-esteem sebesar 27,7% sehingga ada 72,8% faktor lainnya. Kata kunci: body image; self-esteem; mahasiswi
Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Efikasi Diri Terhadap Psychological Well-Being Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19 Ulfah Musyaropah; Rizky Allivia Larasati Haibar; Nurhayati Adiratna Kusuma; Asti Iryanti Putri; Aulia Aulia
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri terhadap psychological well-being pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki pengalaman mengikuti proses belajar secara daring/online akibat pandemi Covid-19. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa yang terdiri dari 67 perempuan dan 33 laki-laki. Alat ukur yang digunakan terdiri dari tiga skala, yaitu skala kesejahteraan psikologis, Peer’s Perceived Support Scale (PPSS) dan The General Self Efficacy Scale (GSE). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan perolehan koefisien R=0,742 dan F=59,404 (p<0,001). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri terhadap psychological well-being mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Besarnya kontribusi dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri tehadap psychological well-being adalah sebesar 55,1%.Kata kunci: Efikasi diri,Kesejahteraan psikologis, Pengaruh dukungan sosial teman sebaya This study aims to determine the effect of peer social support and self-efficacy on psychological well-being in college students during the Covid-19 pandemic. This research uses a quantitative approach with a cross sectional study method. The population of this research is students who have experience participating in online learning processes due to the Covid-19 pandemic. The sampling technique in this study used purposive sampling. The sample in this study amounted to 100 students consist of 67 women and 33 men. The measuring instrument used consists of three scales, namely the psychological well-being scale, the Peer's Perceived Support Scale (PPSS) and The General Self Efficacy Scale (GSE). The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that the coefficient of R=0.742 and F=59.404 (p<0.001). Based on these results, it can be concluded that simultaneously there is a very significant influence between peer social support and self-efficacy on the psychological well-being of students during the Covid-19 pandemic. The contribution of peer social support and self-efficacy to psychological well-being is 55.1%.Keywords: Self-efficacy, Peer social support influence, Psychological well-being
The Relationship Between Adhocracy Culture and Innovative Work Behavior: The Role of Job Satisfaction as a Mediator Eikla Luwlu Yasmina; Arum Etikariena
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16850

Abstract

Organizational culture is proven to have an influence on the work behavior of employees. This study aims to reveal the relationship between adhocracy as an organizational culture and employee innovative behavior, mediated by job satisfaction. There are 110 employees as respondents in this study who come from several start-up companies from various industries. Convenience sampling is used as the sampling method in this study. Mediation analysis using Hayes' PROCESS Macro (Model 4) was performed in this study. The results of data analysis showed that job satisfaction partially mediates the relationship between the organizational culture of adhocracy and innovative work behavior. The implications of this study can be considered by organizations to improve and increase their supports for innovation and supports for their employees’ job satisfaction, with the purpose of the employees’ innovative work behaviors will emerge and eventually that behavior will give benefits for the organization.Keywords: adhocracy culture, innovative work behavior, job satisfaction, mediation analysis, start-up company
Hubungan Husnuzzhan Dengan Fear Of Missing Out Pada Remaja Pengguna Media Sosial Di Masa Pandemi Covid-19 Di Pekanbaru yonina vivaldie; Liliza Agustin
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16568

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan peningkatan penggunaan media sosial pada remaja, terkhusus remaja Pekanbaru. Penggunaan media sosial berlebihan dapat mendorong munculnya fear of missing out. Kondisi saat ini harusnya cenderung mendorong terjadinya fear of missing out, namun data menunjukkan hal yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan husnuzzhan dengan fear of missing out pada remaja di masa pandemi covid-19 di Pekanbaru. Populasi penelitian adalah remaja berumur 15 hingga 19 tahun, domisili Pekanbaru, pengguna media sosial, beragama Islam. Sampel berjumlah 270 remaja dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala husnuzzhan dari Rusydi (2012) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,88, dan skala fear of missing out dari Abel, Buff dan Burr (2016) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.87. Metode analisis menggunakan korelasi pearson dengan nilai koefisien korelasi (r) antara husnuzzhan dan fear of missing out sebesar -0,218  (p = 0,000). Penelitian ini memiliki nilai probabilitas (p) yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 ≤ 0,05). Nilai Measures Of Association nilai R squared (r2) = 0,047 artinya menunjukkan bahwa husnuzzhan mempengaruhi fear of missing out sebesar 4,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa husnuzzhan memiliki hubungan negatif dengan fear of missing out. Keyword: Husnuzzhan, Fear Of Missing Out, Remaja dan  Pandemi Covid-19
Validitas Konstruk Growth Mindset Scale: Versi Bahasa Indonesia Aida Rahmania; Airin Triwahyuni; Anissa Lestari Kadiyono
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16925

Abstract

Saat ini penelitian di Indonesia mengenai growth mindset mulai banyak diminati. Growth Mindset dianggap sebagai salah satu kunci kesuksesan dalam hidup, karena individu yang yakin bahwa kepintaran dirinya dapat berkembang melalui usaha akan menunjukkan sikap menerima tantangan dan melihat setiap kesulitan sebagai proses belajar untuk meningkatkan kapasitas diri. Alat ukur yang paling umum digunakan adalah Growth Mindset Scale versi 8 item yang telah diadaptasi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti validitas struktur internal Growth Mindset Scale versi Bahasa Indonesia.  Penelitian ini melibatkan 213 (Laki-laki= 32% dan Perempuan= 68%) orang berusia 15 – 45 tahun. Analisis data menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan Lisrel 8.80. Hasil analisis untuk growth mindset sebagai konstruk unidimensional menunjukkan nilai fit yang memadai yaitu RMSEA 0.052, CFI 0.99 dan NNFI 0.98. Nilai reliabilitas alat ukur menggunakan Cronbach Alpha sebesar 0.813. Dikarenakan growth mindset merupakan konstruk positif, analisis CFA juga dilakukan pada model 4 favorable items saja dan didapatkan hasil yang lebih fit dengan nilai RMSEA 0.023, serta CFI dan NNFI 1.00. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua versi memiliki model yang fit namun lebih dianjurkan menggunakan Growth Mindset Scale versi 4 item dalam pengukuran psikologi.
Fear of COVID-19, Intolerance of Uncertainty, dan Health Anxiety Pada Kelompok Usia Produktif Di Era Pandemi COVID-19 Nindya Putri Aprodita
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.16654

Abstract

Berdasarkan hasil survei, kelompok usia produktif adalah kelompok usia yang paling banyak terkonfirmasi positif COVID-19. Tidak hanya itu, kondisi pandemi COVID-19 juga memberikan dampak yang signifikan baik pada pekerjaan maupun kesehatan mental mereka. Fear, anxiety, dan uncertainty merupakan reaksi psikologis yang wajar ditemui pada masa pandemi seperti saat ini. Namun, apabila respon ini berkembang ke arah maladaptif, maka dapat menimbulkan dampak-dampak negatif lebih banyak pada individu dalam jangka waktu yang lebih panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami gambaran fear of COVID-19, intolerance of uncertainty (IU), dan health anxiety pada individu usia produktif khususnya di Jabodetabek dan untuk memahami dinamika hubungan antara ketiga variabel tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian korelasi sebab-akibat. Instrumen pengukuran yang akan digunakan adalah kuesioner fear of COVID-19, IUS-12, dan WI-8, yang masing-masing akan mengukur tingkatan fear of COVID-19, IU, dan health anxiety pada partisipan. Adapun partisipan pada penelitian ini adalah individu berusia 19-45 tahun yang berdomisili di Jabodetabek. Teknik analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi dan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel IU, health anxiety, dan fear of COVID-19.  Kata-kata kunci: Fear of COVID-19, Intolerance of Uncertainty, Health Anxiety, Usia Produktif
Uji Validitas Konststruk Alat Ukur Kecerdasan Rendah Hati dalam Kultur Indonesia Arif Budiman Al Fariz; Gazi Saloom
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i2.17301

Abstract

Kecerdasan rendah hati (intellectual humility) merupakan nilai penting dalam psikologi positif. Belum banyak alat ukur kecerdasan rendah hati yang diuji validitasnya dalam konteks kultur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk item dari alat ukur kecerdasan rendah hati yang diadaptasi dari Krumrei-mancuso dan Rouse (2016). Terdapat empat aspek atau dimensi untuk mengukur variabel ini yaitu Independence of intellect and ego, openness to revising ones view point, respect for others’ view points, dan lack of intellectual over confidence. Sampel yang digunakan sebanyak 360 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dari berbagai jurusan. Pemilihan sampel ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan aplikasi Lisrel 8.7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model kecerdasan rendah hati bersifat unidimensional dan fit. Dari 22 item yang digunakan, sebanyak lima item tidak valid.

Page 1 of 1 | Total Record : 10